4 Tekan tombol on/off (Gbr. 9).
, Pompa ASI secara otomatis menyala dalam mode stimulasi dan tombol on/off dan tombol
stimulasi menyala.
, Anda akan mulai merasakan pengisapan pada payudara Anda.
5 Setelah ASI mulai mengalir, Anda dapat melakukannya dengan ritme yang lamban dengan
menekan tombol isap terendah (Gbr. 10).
, Tombol inilah yang menyala, bukan tombol stimulasi.
Catatan: Jangan khawatir jika ASI tidak segera mengalir. Santai dan lanjutkan memompa. Saat pertama
menggunakan pompa ASI Anda mungkin perlu menggunakan mode isap yang lebih tinggi supaya ASI
Anda mengalir.
6 Tergantung pada kenyamanan Anda, Anda mungkin perlu menggunakan mode isap yang lebih
tinggi dengan daya isap yang lebih kuat. Anda dapat kembali ke mode isap yang lebih rendah,
atau mematikan pompa ASI kapan saja diinginkan dengan menekan tombol yang
sesuai (Gbr. 11).
Catatan: Anda tidak perlu menggunakan semua mode isap, gunakan hanya mode yang nyaman untuk Anda.
Selalu matikan pompa ASI sebelum Anda melepaskan badan pompa dari payudara Anda.
Jangan terus memompa selama lebih dari 5 menit dalam satu kesempatan jika Anda tidak berhasil
memerah air susu. Cobalah memerah pada kesempatan lain di hari yang sama. Jika pemompaan
menjadi sangat tidak nyaman atau menyakitkan, hentikan penggunaan pompa dan konsultasikan
dengan penasihat ibu menyusui.
7 Rata-rata,Andaperlumemompaselama10menituntukmengeluarkan60-125ml(2-4ons)ASI
dari satu payudara. Walau demikian, angka ini hanya indikasi dan berbeda-beda untuk setiap wanita.
Catatan: Jika Anda secara teratur memerah lebih dari 125 ml per sesi, Anda dapat menggunakan botol
Philips AVENT 260 ml/9 agar tidak terlalu penuh dan tumpah.
8 Bila Anda selesai memerah, matikan pompa ASI dan lepaskan badan pompa dari payudara
Anda dengan hati-hati.
9 Buka sekrup botol dari badan pompa yang siap untuk pemberian ASI/penyimpanan. Bersihkan
komponen pompa ASI yang digunakan lainnya sesuai dengan petunjuk dalam bab
‘Membersihkan dan mensterilkan’.
10 Cabut steker unit motor dari listrik. Untuk kemudahan penyimpanan, bungkus tabung silikon
di sekitar unit motor dan pasang klip tutup pada tabung (Gbr. 12).
Setelah menggunakan
Menyimpan air susu
Simpan hanya air susu yang diperah menggunakan pompa steril.
Air susu dapat disimpan di kulkas (bukan di bagian pintu) hingga selama 48 jam. Air susu perahan
harus segera dimasukkan ke dalam kulkas. Jika Anda ingin menambahkan air susu yang diperah siang
hari pada air susu yang tersimpan di dalam kulkas, tambahkan hanya air susu yang telah diperah ke
dalam botol penampung ASI steril.
ASI dapat disimpan di dalam freezer hingga selama tiga bulan asalkan ASI dimasukkan dalam botol
steril yang dipasangi cincin sekrup steril dan cakram segel. Beri label yang jelas pada botol yang
menyatakan tanggal dan waktu pemerahan dan gunakan ASI yang lebih lama terlebih dahulu.
INDONESIA36